1. Hadapilah UN dengan tenang dan proporsional
Hadapilah
ujian ini dengan sikap yang tenang dan proporsional bahwa ujian sebagai
sesuatu yang harus dihadapi, dilalui. Sikap tenang akan memungkinkan
kita menyusun rencana menentukan strategi dan menjalaninya dengan
senang.
2. Siapkan mental dan fisik
Kesiapan mental
adalah hal penting dalam menyiapkan UN , dengan kesiapan mental yang
kuat maka saat melaksanakan UN siswa akan menghadapinya dengan tenang,
percaya diri, dan tidak dalam kondisi yang takut atau stress. Kondisi
stress, takut, galalu, cemas dan tidak percaya diri hanya akan
melemahkan kemampuan siswa. Jika pada saat ujian siswa menghadapinya
dengan kondisi tenang, gembira dan penuh percaya diri maka hasilnya pun
akan optimal sesuai dengan potensi siswa tersebut. Bagaimana caranya
agar peserta didik memiliki mental yang kuat antara lain; pertama,
Ciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan penuh dengan optimis,
kedua siswa dimotivasi dengan diberi peluang untuk bersaing dengan siswa
lain misalnya mengikuti berbagai macam kegiatan try out, ketiga kurangi
kegiatan-kegiatan lain agar peserta didik tidak kecapaian, dan kempat,
orang tua dan lingkungan harus menciptakan suasana yang kondusif agar
anak terhindar dari suasana tekanan.
3. Tingkatkan motivasi belajar
Sukses
tidaknya peserta didik dalam menghadapi UN juga sangat ditentukan oleh
tinggi rendahnya motivasi siswa dalam mempersiapkan diri menghadapi UN.
Peserta didik akan memiliki energi belajar yang dahsyat manakala
memiliki motivasi yang kuat dan hebat. Motif adalah daya dalam diri
seseorang yang mendorongnya untuk melakukan sesuatu, atau keadaan
seseorang atau organisme yang menyebabkan kesiapannya untuk memulai
serangkaian tingkah laku atau perbuatan. Sedangkan motivasi adalah suatu
proses untuk menggiatkan motif-motif menjadi perbuatan atau tingkah
laku untuk memenuhi kebutuhan dan mencapai tujuan, atau keadaan dan
kesiapan dalam diri individu yang mendorong tingkah lakunya untuk
berbuat sesuatu dalam mencapai tujuan tertentu.
Motivasi dapat
timbul dari dalam individu dan dapat pula timbul akibat pengaruh, dari
luar dirinya. Motivasi dari dalam diri siswa dikenal dengan motivasi
intrinsic. Jenis motivasi ini timbul sebagai akibat dari dalam diri
individu sendiri tanpa ada paksaan dorongan dari orang lain, tetapi atas
kemauan sendiri. Misalnya anak mau belajar karena ingin memperoleh
nilai UN yang tinggi, ingin masuk SMP favorit pilihannya dsb. Sedangkan
motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang datang dari luar individu, bisa
orang tua, lingkungan keluarga/lingkungan rumah, lingkungan masyarakat,
temannya sendiri dsb.
4. Siapkan keterampilan teknis
Keterampilan
teknis yang dimaksud adalah siswa dibekali tidak hanya menguasai materi
dan kesiapan mental juga harus menguasai keterampilan teknis lainya,
antara lain:
a) Keterampilan mengerjakan lembar jawaban komputer
Keterampilan
ini sangat penting dikuasai siswa, karena UN tahun 2013 diprediksi
masih menggunakan lembar jawaban komputer dengan system menghitam. Siswa
kadang mengabaikan hal ini, padahal keterampilan menjawab soal melalui
LJK ini juga sangat menentukan hasil UN siswa. Misalnya apabila
pengisian biodata salah, penomoran peserta salah termasuk cara memberi
silang dan menghapus jawaban yang diganti ikut menentukan hasil UN
siswa. Oleh karena itu tips untuk keterampilan ini adalah pertama selalu
mengikuti kegiatan-kegiatan try out secara rutin.
b) Keterampilan menjawab soal-soal
Keterampilan
teknis ini sangatlah penting untuk dikuasai siswa dalam menjawab
soal-soal UN. Menguasai keterampilan menjawab soal ini dimaksud agar
siswa dapat mengerjakan soal-soal dengan cepat, tepat dan benar dalam
waktu yang sangat singkat, sehingga waktu yang tersedia selama 120 menit
dapat dimanfaatkan bukan hanya mengerjakan soal tetapi juga sampai pada
pemeriksaan dan pengerjaan ulang soal UN.
5. Bersikaplah proaktif
Proaktif
adalah suatu sikap yang beranggapan bahwa kita sendirilah yang
menentukan keberhasilan dan kegagalan dalam hidup ini, termasuk dalam
menghadapi UN. Yakinlah bahwa kerja keras dan usaha keras yang kita
lakukan akan membuahkan hasil. Dalam menyikapi standar minimal yang
telah ditentukan, justru yang terbaik adalah kita sendiri membuat
patokan standar nilai minimal. Misalnya, menargetkan 7,01 , 8,01 atau
9,01 sehingga yang muncul adalah tantangan bukan beban.
6. Buatlah rencana
Menghadapi
ujian dapat diibaratkan sebagai perjalanan menuju sukses. Sebagaimana
perjalanan sukses, sudah sepatutnya kita membuat perencanaan. Dari
sekian banyak bahan pelajaran yang harus dipelajari dipilah-pilah antara
bahan UN dari pusat dengan bahan ujian dari sekolah. Antara bahan kelas
satu, kelas dua, dan kelas tiga, pelajaran hitungan dan hafalan,
sehingga dapat dipelajari dengan teratur dan sistematis. Model belajar
semacam itu dapat meringankan dan lebih mengefektifkan cara kerja otak.
Salah satu hukum otak yaitu dapat bekerja maksimal dengan cara teratur
dan sistematis.
7. Kuasai Materi Pelajaran
Menguasai
meteri pelajaran adalah hal yang terpenting yang harus dikuasai siswa,
hal ini didasarkan pada materi soal yang diujikan, tanpa menguasai
materi maka siswa akan mengalami kesulitan, selain jumlah materi yang
harus dipelajari cukup banyak juga materi tersebut lingkupnya mulai
kelas 4, 5 dan 6 untuk UN SD/MI, kelas 7, 8, dan 9 untuk UN SMP/MTs,
Kelas 10,11, dan 12 untuk UN SMA/MA dan SMK. Solusi untuk hal ini adalah
pertama, pelajari materi apa yang akan diujikan melalui SKL yang
dirincikan dalam indikator soal UN yang dikeluarkan pemerintah. Kedua,
pelajari soal-soal UN sebelumnya, lalu bandingkan satu atau dua tahun
terakhir dengan indikator yang akan keluar maka kita akan mampu
memprediksi soal yang keluar ditahun sekarang. Ketiga, belajarlah dengan
menggunakan teori-teori singkat yang mudah dipahami, dimengerti dan
diingat dalam waktu cepat.
8. Perbanyaklah baca dan latihan soal
Salah
satu kelebihan yang dimiliki oleh lembaga bimbingan belajar adalah para
siswa banyak berlatih memecahkan soal-soal dengan cepat. Kita
dihadapkan pada soal-soal yang harus dijawab dan dipecahkan dengan
tepat. Dengan sering kita berlatih maka kita terbiasa dan terlatih,
sehingga tidak cemas atau grogi dalam menghadapi soal Ujian Nasional
(UN).
9. Belajar kelompok
Belajar kelompok merupakan salah
satu cara yang dapat dipakai para siswa untuk berbagi dengan teman yang
lain dalam memecahkan soal dan saling menguatkan motivasi belajar dan
prestasi. Para siswa daripada banyak bermain dan membuang-buang waktu
dengan percuma, manfaatkanlah dengan cara belajar berkelompok dengan
teman di sekolah atau di sekitar tempat tinggal kita.
10. Efektifkan belajar di sekolah
Masih
terdapat siswa yang datang ke sekolah dan hadir di kelas dengan
alakadarnya atau sekadar hadir, tidak mengoptimalisasikan semua potensi
dirinya untuk meraih hasil terbaik dalam daya serap materi maupun
prestasinya. Padahal jika dimaksimalkan, niscaya hasilnya akan lebih
bagus kalaupun tidak ditambah dengan les-les yang lain di luar jam
sekolah. Pada umumnya, para siswa kurang menggunakan kemampuan nalarnya
dalam belajar, baru sebatas menghafal. Siswa juga masih kurang untuk
bertanya, berdialog bahkan berdebat dengan gurunya. Padahal kemampuan
bertanya salah satu upaya untuk memperkuat pemahamaman atau pengertian
dan keterampilan belajar.
11. Mohon doa restu dari orang tua
Yakinlah
bahwa jika kita lulus maka orang tua kita akan senang dan bangga.
Jadikanlah perjuangan menghadapi UN 2013 sebagai ajang untuk
mempersembahkan yang terbaik kepada kedua orang tua kita tercinta. Mohon
doa restulah pada orang tua agar kita diberi kemudahan dan kelancaran.
Kedua orang tua kita akan dengan senang mendoakan putra-putrinya yang
sedang berjuang menghadapi UN.
12. Lakukan sholat malam dan banyak berdoa
Adalah
sombong yang beranggapan bahwa keberhasilan kita semata-mata usaha dan
kerja keras kita sendiri tanpa keikutsertaan Allah SWT. Untuk itu dengan
segala kerendahan diri dan hati di hadapan-Nya, kita bersujud yang lama
di setiap rakaat terakhir dari sholat malam, kita panjatkan doa agar
diberi kesehatan, kemudahan dalam mengerjakan soal-soal UN nanti, dan
kelulusan. Allah Mahatahu dan tentu akan mendengarkan dan mengabulkan
doa hamba-hamba-Nya.
Semoga tips ini bermanfaat bagi adik-adik
yang segera menghadapi Ujian Nasional dan semoga mendapatkan nilai yang
sangat memuaskan. Amiiinnn !